Konsep Reaksi Redoks
Seiring dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, konsep tentang reaksi
redoks juga mengalami perkembangan. Pada awalnya konsep reaksi redoks
didasarkan pada keterlibatan oksigen.
Reaksi yang mengikat
oksigen dinamakan reaksi oksidasi dan reaksi yang melepaskan oksigen dinamakan
reaksi reduksi. Pada perkembangan berikutnya ditemukan bahwa reaksi redoks
tidak selalu melibatkan oksigen. Para ahli meninjau dari serah
terima elektron. Reaksi oksidasi melepaskan elektron sedangkan reaksi reduksi
menerima elektron. Pada perkembangan
terakhir, reaksi redoks didasarkan
pada perubahan bilangan oksidasi.
1.
Konsep reaksi redoks berdasarkan penggabungan dan pelepasan oksigen
Pada uraian di atas digambarkan bahwa besi akan lebih cepat berkarat ketika cat
telah mengelupas, mengapa? Hal ini terkait dengan keberadaan oksigen. Ketika oksigen bereaksi dengan permukaan besi maka akan terjadi
reaksi antara oksigen dan besi. Reaksi
yang terjadi adalah reaksi oksidasi, yaitu penggabungan oksigen dengan logam
besi membentuk karat besi.
Pada konsep ini reduksi oksidasi
didefinisikan:
Oksidasi
adalah penggabungan oksigen dengan unsur atau senyawa.
Reduksi
adalah pelepasan oksigen dari senyawanya.
Contoh reaksi oksidasi:
- penggabungan oksigen dengan unsur
- penggabungan oksigen dengan
senyawa
Contoh reaksi reduksi:
- Pelepasan oksigen dari senyawanya
2.
Konsep reaksi redoks berdasarkan penggabungan dan pelepasan
elektron
Beberapa reaksi reduksi oksidasi
tidak melibatkan oksigen, sehingga konsep redu→ksi oksidasi perlu
diperluas.
Untuk menjelaskan konsep reduksi
oksidasi dapat ditinjau dari serah
terima
elektron.
Pada konsep ini reduksi oksidasi
didefinisikan:
Oksidasi
adalah pelepasan elektron
Reduksi
adalah penerimaan elektron
Contoh:
-
reaksi antara Na dan Cl2 membentuk NaCl
Pada reaksi ini Na melepaskan 1 elektron
yang kemudian diterima Cl
serah terima elektron yang terjadi:
+ e Na melepas elektron (oksidasi)
Cl menerima elektron (reduksi)
-
reaksi antara Ca dan Cl2 membentuk CaCl2
Pada reaksi ini Ca melepaskan 2
elektron yang kemudian diterima Cl
serah terima elektron yang terjadi:
+ 2e
Ca melepas elektron (oksidasi)
Cl menerima elektron (reduksi)
3.
Konsep reaksi redoks berdasarkan perubahan bilangan oksidasi
Pada reaksi redoks yang kompleks
akan sulit menentukan atom mana
yang
melepas atau menerima elektron. Para ahli kimia mengatasi hal ini dengan
mengkaitkan reaksi oksidasi dan reduksi dengan perubahan
bilangan oksidasi. Untuk dapat menerapkan
konsep ini, terlebih dahulu perlu memahami pengertian bilangan
oksidasi dan cara menentukan bilangan oksidasi. Setelah itu akan dibahas
perubahan bilangan oksidasi pada suatu reaksi redoks.
Komentar
Posting Komentar